Doa Bangun Tidur Latin dan Artinya Sesuai Sunnah Rasul SAW

Doa memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Salah satu doa yang disarankan ketika bangun tidur adalah doa khusus yang memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa.

Doa ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmat kesehatan yang Allah berikan dan mengawali hari dengan mengingat dan berdzikir kepada-Nya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keutamaan doa bangun tidur dan bagaimana doa ini memengaruhi kesehatan dan kehidupan kita. Mari kita bahas pentingnya mengucapkan doa bangun tidur sebagai bentuk ibadah dan kesadaran kita kepada Allah.

Doa bangun Tidur Pendek

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ Bacaan Latin: “Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur” Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan]. (HR. Bukhari no. 6325)

Kandungan doa bangun tidur versi pendek diatas adalah rasa syukur kepada Allah karena Dia telah membangunkan kita setelah kita tidur dan kepada-Nya kita akan dibangkitkan kembali.

Doa ini menyatakan pengakuan kita atas karunia Allah yang telah memberi kita kesempatan untuk hidup kembali setelah tidur dan memulai aktivitas kita di pagi hari.

Doa Bangun Tidur Panjang

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ Bacaan Latin: “Alhamdullillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrih” Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya.
(HR. Tirmidzi no. 3401. Hasan menurut Syaikh Al Albani)

Doa ini mengajarkan kita untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas karunia kesehatan yang diberikan kepada tubuh kita. Setiap pagi ketika kita membuka mata, kita harus menyadari betapa berharganya kesehatan yang Allah berikan kepada kita.

Dalam doa ini, kita mengakui bahwa Allah-lah yang telah mengembalikan ruh kita setelah kita tertidur nyenyak. Sungguh luar biasa! Allah memberikan kita kesempatan baru untuk menjalani kehidupan ini, menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dengan lebih baik.

Doa Terbangun Tengah Malam Saat Tidur

Dari ‘Ubadah bin Shamit Radhiallahu’anhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam beliau bersabda: “Barangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca:

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ Bacaan Latin: Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir, alhamdulillaah, wa subhaanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Artinya: Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala Puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

kemudian dia mengucapkan:اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Allaahummaghfir lii.
Ya Allah, ampunilah dosaku.
Atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan shalat maka akan diterima shalatnya.”
HR. al-Bukhari 1103, Abu Dawud 5060, at-Tirmidzi 3414 dan Ibnu Majah 3878, shahih.

Manfaat Doa Sesudah Tidur

Doa bangun dari tidur yang telah kita ketahui bersama diatas memiliki manfaat sebagai berikut:

Bersyukur kepada Allah: Dengan mengucapkan doa ini, kita mengakui bahwa segala puji dan syukur hanya kepada Allah. Kita menghargai nikmat kesehatan yang Allah berikan kepada jasad kita dan pengembalian ruh kita setelah tidur.

Kesadaran akan kesehatan: Dengan mengucapkan doa ini, kita menyadari betapa pentingnya kesehatan jasmani dan ruhani yang diberikan oleh Allah. Kita mengakui bahwa Allah adalah Sumber segala kehidupan dan kesejahteraan kita.

Memulai hari dengan dzikir kepada Allah: Doa ini juga mengingatkan kita untuk memulai hari dengan berdzikir kepada Allah. Setelah bangun tidur, kita diberikan kesempatan untuk mengingat-Nya dan melibatkan-Nya dalam setiap langkah kita.

Menghargai karunia hidup: Dengan mengucapkan doa ini, kita menghargai karunia hidup yang Allah berikan kepada kita. Kita menyadari bahwa setiap kali kita bangun tidur, itu adalah anugerah dan kesempatan baru yang diberikan kepada kita.

Dengan mengucapkan doa sesudah tidur, kita mengakui kebesaran Allah, bersyukur atas nikmat-Nya, dan memulai hari dengan kesadaran akan kehadiran-Nya dalam hidup kita.

Doa Mau Tidur

بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا Bacaan Latin: “Bismika amuutu wa ahya” Artinya: “Dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup”
(H.R. Bukhari No. 5837) (Shohih Bukhari Kitab: Do’a Bab: Bacaan saat akan tidur)

Adab Saat Bangun Tidur

  1. Mencuci tangan
    Setelah kita bangun tidur, sebaiknya kita mencuci tangan sebelum memegang wadah atau melakukan aktivitas lainnya. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    “Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, jangan mencelupkan tangannya ke dalam wadah sebelum mencucinya tiga kali. Karena dia tidak tahu di mana tangannya berada semalam” (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).
  2. Menggosok gigi / bersiwak
    Disarankan untuk menggosok gigi dengan siwak setelah bangun tidur. Hudzaifah bin Al Yaman radhiallahu’anhu berkata:

    “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya menggosok giginya dengan siwak ketika bangun di malam hari” (HR. Al Bukhari no. 245, Muslim no. 255).

    Alasan anjuran ini dijelaskan oleh Syaikh Shalih Al Fauzan:
    “Ini disarankan karena bau mulut biasanya berubah setelah tidur, karena uap dari perut naik. Dalam kondisi ini, menggosok gigi dengan siwak akan menghilangkan bau tidak sedap di mulut” (Al Mulakhas Al Fiqhi, 1/36).
  3. Berwudhu
    Setelah bangun tidur, biasanya masih merasa kantuk dan malas. Disarankan untuk membaca dzikir setelah bangun tidur, segera berwudhu, dan melaksanakan shalat, untuk menghilangkan rasa kantuk dan malas. Abu Hurairah radhiallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    “Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya, setan mengatakan: ‘Masih banyak waktu malam, terus tidur saja.’ Jika orang tersebut bangun dan berdzikir kepada Allah, maka satu ikatan terbuka. Jika dia berwudhu, maka satu ikatan lagi terbuka. Jika dia melaksanakan shalat, maka semua ikatan terbuka. Maka dia akan bangun dengan semangat dan jiwa yang baik. Namun, jika tidak melakukannya, dia biasanya akan bangun dengan jiwa yang buruk dan malas” (HR. Bukhari no. 1142, Muslim no. 776).

Sumber: Rumaysho