Doa Ketika Hujan Lebat & Doa Agar Hujan Berhenti 1
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا
Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa.
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang merusak kami.
HR. al-Bukhari, Sahih al-Bukhari 1015.
Sumber: https://muslim.or.id/19836-doa-saat-banjir-melanda-dan-hujan-tak-kunjung-reda.html
Doa Ketika Hujan Lebat, Atau Agar Hujan Berhenti 2
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ، وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ الْأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allaahumma ‘alal aakaami, wazh-zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy-syajar.
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
HR. al-Bukhari 933 dan Muslim no. 897.
Keterangan:
Doa ini dibaca ketika hujan turun sangat lebat dan menakutkan, atau hujan yang curahnya terlalu besar, sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan banjir.
Doa di atas disebutkan dalam hadits Anas bin Malik, ketika hujan tak kunjung berhenti (dalam sepekan), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memohon pada Allah agar cuaca kembali cerah. Lalu beliau membaca doa di atas. (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897).
Doa tersebut berisi permintaan agar cuaca yang jelek beralih cerah, dan hujan yang ada berpindah pada tempat yang lebih membutuhkan air.
Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata menjelaskan hadits, “Maksud hadits ini adalah memalingkan hujan dari pusat kehidupan. Al-aakaam adalah jamak dari akmah dengan memfathahkan hamzah, yaitu gunung kecil atau apa yang tinggi di bumi (dataran tinggi). Adz-dziraf maknanya adalah bukit yang kecil. Adapun penyebutan lembah karena di situlah tempat berkumpulnya air dalam waktu yang lama sehingga bisa dimanfaatkan oleh manusia dan binatang ternak.”
Ibnu Daqiq Al-‘Ied rahimahullah berkata, “Hadits ini merupakan dalil doa memohon dihentikan dampak buruk hujan, sebagaimana dianjurkan untuk berdoa agar turun hujan, ketika lama tidak turun. Karena semuanya membahayakan (baik lama tidak hujan atau hujan yang sangat lama, pent).”
Jadi, bagi saudara-saudara kami yang merasakan hujan yang begitu deras, amalkanlah doa di atas. Semoga hujan tersebut turun tidak membawa musibah banjir. Semoga dengan diberikannya ujian, kita sadar untuk bertaubat pada Allah. Semoga kita pun terus diberi kesabaran.
Sumber: http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/189203027846430 dan https://muslim.or.id/19836-doa-saat-banjir-melanda-dan-hujan-tak-kunjung-reda.html