Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid Beserta Artinya

Setiap muslim, terutama para laki-laki, memiliki keterikatan yang kuat dengan masjid dalam kehidupan mereka. Hal ini disebabkan oleh kewajiban melaksanakan shalat wajib setidaknya lima kali sehari di masjid.

Namun, tidak hanya shalat yang penting dalam kehadiran di masjid. Selain itu, ada pula sunnah doa masuk masjid dan keluar masjid yang menjadi pengetahuan dasar bagi setiap muslim.

Mudah untuk menghafal doa masuk masjid dan keluar masjid karena doa-doa tersebut cukup pendek. Oleh karena itu, kamu seharusnya dapat dengan mudah mengamalkannya setiap kali pergi ke masjid. Mengucapkan doa merupakan salah satu adab yang harus dilakukan saat mengunjungi masjid.

Doa Masuk Masjid Pendek

bacaan doa masuk masjid

Inilah doa masuk masjid yang pendek dan mudah sekali dihafal, jangan sampai lupa lagi ya!

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ Bacaan Latin: “Allaahummaftah lii abwaaba rohmatika” Artinya: Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku
HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ 1/528.
Audio: bacaan doa masuk masjid

Doa ini mengandung harapan untuk memohon kepada Allah agar mengaruniakan rahmat-Nya kepada yang berdoa ketika memasuki masjid.

Dengan doa ini, seseorang berharap agar Allah membuka pintu-pintu rahmat dan keberkahan-Nya, serta memuliakan dan memberikan kemuliaan kepada mereka yang berdoa di dalam masjid.

Doa Masuk Masjid Panjang

Jika ingin yang lebih panjang doanya, berikut ini teks bacaannya:

أَعُوْذُ بِاللَّهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، (بِسْمِ اللَّهِ، وَالصَّلاَةُ) (وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ) اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ Bacaan Latin: A’uudzu billaahil ‘azhiim, wa biwajhihil kariim, wa sulthoonihil qodiim, minasy-syaithoonir-rojiim, (bismillaah, wash-sholaaatu) (was-salaamu ‘alaa rosuulillaah) allaahummaftah lii abwaaba rohmatik. Artinya: Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari setan yang terkutuk [1] Dengan nama Allah dan semoga shalawat [2] dan salam tercurahkan kepada Rasulullah [3] Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku [4].
[1] HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ no.4591. [2] HR. Ibnu As-Sunni no.88, dinyatakan Al-Albani “hasan”. [3] HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ 1/528. [4] HR. Muslim 1/494. Dalam Sunan Ibnu Majah, dari hadits Fathimah “Allaahummagh fir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik”, Al-Albani menshahihkannya karena beberapa shahid. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/128-129.

Berikut adalah kandungan doa masuk masjid versi panjang:

  1. Perlindungan kepada Allah dari Setan yang Terkutuk: Doa ini memohon perlindungan kepada Allah dari pengaruh setan yang jahat.
  2. Penyebutan Nama Allah: Doa ini mengandung penggunaan nama Allah sebagai pengakuan akan keesaan-Nya dan sebagai sumber kekuatan.
  3. Shalawat dan Salam kepada Rasulullah: Doa ini mencakup pengucapan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad sebagai tanda penghormatan.
  4. Permohonan untuk Dibukakan Pintu-pintu Rahmat Allah: Doa ini memohon agar Allah melimpahkan rahmat-Nya dan keberkahan ketika memasuki masjid.

Baca juga: Doa sesudah adzan sesuai contoh Rasulullah SAW

Doa Keluar Masjid Pendek

bacaan doa keluar masjid

Berikut adalah doa keluar dari masjid versi pendek:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ Bacaan Latin: “Allaahumma innii as-aluka min fadhlika” Artinya: Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk
H.R. Ibnu Majah No. 129
Audio: Bacaan doa keluar masjid

Doa Keluar Masjid Panjang

Berikut adalah doa keluar masjid versi panjangnya:

بِسْمِ اللَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ Bacaan Latin: Bismillaahi wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa rosuulillaah, allaahumma innii as-aluka min fadhlika, allaahumma’shimnii minasy-syaithoonir-rojiim. Artinya: Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk.
H.R. Ibnu Majah No. 129

Doa keluar masjid memiliki kandungan sebagai berikut:

  1. Meminta karunia dari Allah: Dalam doa ini, seseorang memohon kepada Allah untuk memberikan karunia-Nya. Karunia merujuk pada anugerah, rahmat, dan berkah dari Allah. Dengan memohon karunia, seseorang berharap mendapatkan kebaikan, perlindungan, keberkahan, dan segala hal yang baik dari Allah.
  2. Memohon perlindungan dari godaan setan: Dalam doa ini, seseorang memohon kepada Allah untuk dilindungi dari godaan setan yang terkutuk. Setan merupakan musuh utama manusia yang berusaha menggoda dan menyesatkan. Dengan memohon perlindungan dari godaan setan, seseorang berharap Allah akan melindungi dan menjauhkannya dari segala pengaruh dan tipu daya setan.

Harapan yang terkandung dalam doa ini adalah untuk memohon dan mengharapkan kemurahan Allah serta perlindungan-Nya. Seseorang mengakui ketergantungannya kepada Allah, memohon rahmat-Nya, dan berharap agar terhindar dari godaan setan yang dapat merusak iman dan membawa keburukan. Dengan berdoa seperti ini, seseorang menunjukkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan petunjuk Allah dalam hidupnya setelah meninggalkan masjid.

Doa Perjalanan ke Masjid

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا، وَفِيْ لِسَانِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِيْ سَمْعِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِيْ نُوْرًا، وَمِنْ أَمَامِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِيْ نُوْرًا، وَمِنْ تَحْتِيْ نُوْرًا، اَللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ نُوْرًا Bacaan Latin: Allaahummaj’al fii qolbii nuuron, wa fii lisaanii nuuron, waj’al fii sam’ii nuuron, waj’al fii bashorii nuuron, waj’al min kholfii nuuron, wa min amaamii nuuron, waj’al min fauqii nuuron, wa min tahtii nuuron, allaahumma a’thinii nuuron. Artinya: Ya Allah, jadikanlahlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya dari belakangku, cahaya dari hadapanku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku. Ya Allah, berilah aku cahaya.
HR. Muslim no. 763 (191) Syarah Muslim V/51 dan lafal hadits menurut riwayatnya. H.R. Ibnu Majah No. 129

Adab Pergi ke Masjid

1. Berwudhu sebelum pergi ke Masjid

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat.” (HR. Muslim, no. 666)

2. Khusus laki-laki, dianjurkan memakai wangi-wangian

Sebagaimana disebutkan dalam ayat,

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (QS. Al-A’raf: 31).

3. Membaca doa keluar rumah

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ».

“Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAH, LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH” (artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

4. Berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa meskipun telat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا سَمِعْتُمُ الإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلاَةِ ، وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالْوَقَارِ وَلاَ تُسْرِعُوا ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا

“Jika kalian mendengar iqomah, maka berjalanlah menuju shalat. Namun tetaplah tenang dan khusyuk menuju shalat, jangan tergesa-gesa. Apa saja yang kalian dapati dari imam, maka ikutilah. Sedangkan yang luput dari kalian, maka sempurnakanlah.” (HR. Bukhari, no. 636 dan Muslim,a no. 602).

5. Membaca Doa saat dalam perjalanan menuju ke masjid seperti yang sudah ditulis diatas

Doa perjalanan ke masjid sudah kami bahas pada paragraf awal.

6. Membaca Doa Masuk Masjid dan mendahulukan kaki kanan terlebih dahulu.

Doa perjalanan ke masjid sudah kami bahas pada paragraf awal.

Sumber: Rumayso