Orang sering melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Untuk menjaga keselamatan dan mendapat perlindungan dari Allah, disarankan untuk membaca doa saat naik kendaraan.
Doa naik kendaraan ini biasanya dibaca oleh seorang Muslim ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan darat, laut, atau udara. Rasulullah SAW menganjurkan amalan ini.
Membaca doa saat naik kendaraan dianjurkan agar perjalanan kita aman dan terlindungi oleh Allah SWT.
Doa ini adalah salah satu amalan sunnah yang harus dibaca sebelum melakukan perjalanan dengan kendaraan darat, laut, atau udara.
Doa Naik Kendaraan Pendek
HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156.
Kandungan doa naik kendaraan versi pendek:
Kandungan dari doa naik kendaraan tersebut adalah pengakuan atas kekuasaan Tuhan yang mampu mengendalikan kendaraan yang digunakan dalam perjalanan.
Doa ini juga mengandung kesadaran bahwa manusia akan kembali kepada Tuhan di hari Kiamat, sehingga mengajarkan rasa ketergantungan dan kerendahan hati kepada-Nya.
Dalam doa ini, manusia mengakui bahwa mereka tidak memiliki kekuasaan penuh atas kendaraan yang mereka naiki dan mengandalkan perlindungan serta bimbingan Tuhan selama perjalanan tersebut.
Doa Naik Kendaraan Panjang
HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156.
Kandungan dari doa naik kendaraan yang lebih panjang diatas adalah sebagai berikut:
- Pengakuan akan keagungan dan kebesaran Allah: Doa ini dimulai dengan menyebut nama Allah dan memberikan pujian serta penghormatan kepada-Nya. Hal ini mengungkapkan kesadaran akan keagungan dan kebesaran Allah sebagai pencipta dan pengendali segala sesuatu, termasuk kendaraan yang digunakan.
- Keutamaan Doa Kesadaran akan ketergantungan kepada Allah: Dalam doa ini, diakui bahwa manusia tidak memiliki kemampuan penuh untuk mengendalikan atau menguasai kendaraan tersebut. Hanya dengan izin dan kehendak Allah kendaraan dapat dikendalikan dan digunakan dengan aman.
- Pengakuan akan akhirat dan pertanggungjawaban: Dikemukakan bahwa pada akhirnya manusia akan kembali kepada Tuhan di hari Kiamat. Hal ini mencerminkan kesadaran akan kehidupan setelah mati dan pertanggungjawaban yang akan dihadapi di hadapan Allah.
- Permohonan ampunan dan pengakuan akan dosa: Dalam doa ini, terdapat permohonan ampunan kepada Allah atas kesalahan dan dosa yang mungkin telah dilakukan. Pengakuan bahwa hanya Allah yang mampu mengampuni dosa-dosa menegaskan kebesaran dan kemurahan-Nya.
Secara keseluruhan, doa naik kendaraan yang lebih panjang ini mengandung pengakuan akan kekuasaan Allah, ketergantungan manusia kepada-Nya, kesadaran akan akhirat, serta permohonan ampunan dan pengakuan akan dosa-dosa.
Doa Untuk Orang yang Akan Bepergian
Kandungan doa untuk orang yang akan bepergian tersebut adalah sebagai berikut:
Permohonan keberkahan dan bimbingan Allah: Dalam doa ini, diharapkan agar Allah memberikan bekal ketakwaan kepada orang yang akan bepergian. Ini mencerminkan harapan untuk mendapatkan keberkahan dan petunjuk Allah selama perjalanan.
Permohonan ampunan: Dalam doa ini, juga terdapat permohonan agar Allah mengampuni dosa-dosa orang yang akan bepergian. Ini menunjukkan kesadaran akan kesalahan dan dosa yang mungkin telah dilakukan dan harapan untuk memperoleh pengampunan Allah.
Permohonan kemudahan dalam melakukan kebaikan: Doa ini juga memohon kepada Allah agar memudahkan kebaikan bagi orang yang akan bepergian, di mana pun mereka berada. Hal ini menunjukkan keinginan untuk melaksanakan amal yang baik dan memperoleh kemudahan dalam menjalankannya.
Doa Untuk Orang Yang Akan Ditinggal Bepergian
Doa ini menyatakan bahwa seseorang menitipkan orang-orang yang ditinggalkannya kepada Allah. Dalam doa ini, diungkapkan keyakinan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan atau mengabaikan apa pun yang dititipkan kepada-Nya.
Dengan demikian, doa ini mencerminkan kepercayaan yang kuat kepada Allah sebagai pelindung, pemelihara, dan pengurus yang sempurna. Orang yang berdoa memohon agar Allah menjaga dan memperhatikan orang-orang yang ditinggalkan, serta memberikan rasa aman dan keberkahan atas perjalanan mereka.
Sunnah Saat Naik Kendaraan
- Berdoa saat Naik Kendaraan
- Mendoakan Orang-orang yang akan ditinggal bepergian oleh kita
- Mendoakan kebaikan untuk diri, keluarga, orang terdekat, dan seluruh kaum muslimin, karena sabda Rasulullah SAW berikut,
“Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) doa yang tidak diragukan lagi yaitu: (1) doa orang yang terzalimi, (2) doa seorang musafir, (3) doa orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad, 12:479; Tirmidzi, no. 1905; Ibnu Majah, no. 3862. Syaikh Al-Albani menghasankan hadits ini).
Sumber: Rumaishyo