Doa Sebelum Tidur Latin dan Artinya Sesuai Sunnah Rasul SAW

oleh

Doa Sebelum Tidur – Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Doa menjadi sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, mengungkapkan harapan, keinginan, serta rasa syukur kepada-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak momen dan situasi yang menjadi kesempatan untuk berdoa, termasuk sebelum tidur.

Rasulullah Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT, memberikan teladan yang sempurna dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berdoa sebelum tidur. Beliau memberikan petunjuk yang jelas mengenai doa yang disunahkan sebelum kita memasuki tidur malam.

Doa Sebelum Tidur Pendek

Berikut adalah Doa sebelum tidur versi pendek dan mudah:

بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا Bacaan Latin: “Bismika amuutu wa ahya” Artinya: “Dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup”
(H.R. Bukhari No. 5837) (Shohih Bukhari Kitab: Do’a Bab: Bacaan saat akan tidur)

Faedah doa sebelum tidur ini adalah pengakuan bahwa segala hal, baik hidup maupun mati, adalah atas kehendak Allah SWT. Dengan mengucapkan doa ini, seseorang menyadari bahwa hidup dan mati merupakan bagian dari takdir dan kuasa Allah. Doa ini juga mencerminkan ketergantungan dan keterikatan seorang hamba kepada Tuhan yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu.

Dalam konteks doa sebelum tidur, ucapan ini menunjukkan keinginan untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah sebelum kita memasuki dunia mimpi. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita melepaskan segala urusan dan beban kepada Allah, mempercayakan hidup dan mati kita kepada-Nya. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kendali mutlak atas kehidupan kita.

2. Doa Sebelum Tidur Panjang

Berikut adalah doa sebelum tidur versi panjang yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ Bacaan Latin: “Allaahumma aslamtu nafsii ilaika, wawajjahtu wajhii ilaika, wafawwadltu amrii ilaika, wa alja’tu zhahrii ilaika, roghbtan wa rohbatan ilaika, laa malja’a wa laa manjaa minka illaa ilaika, aamantu bikitaabikal ladzii anzalta wabinabiyyikal ladzii arsalta” Artinya: Ya Allah, aku pasrahkan jiwaku kepada-Mu, dan kuhadapkan wajahku kepada-Mu, dan aku serahkan urusanku kepada-Mu, dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu, dengan berharap-harap cemas kepada-Mu, sesungguhnya tidak ada tempat bersandar dan tempat keselamatan selain kepada-Mu, saya beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan nabi-Mu yang Engkau utus.
(H.R. Bukhari No. 6934) (Shohih Bukhari Kitab: Tauhid)

Doa Bangun Tidur

Doa bangun tidur berikut masih 1 hadits yang sama dengan doa pendek sebelum tidur diatas:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ Bacaan Latin: “AlHamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur.” Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali.

Faedah dari doa diatas yaitu:

  1. Bersyukur kepada Allah: Doa ini merupakan ungkapan syukur kita kepada Allah atas anugerah hidup yang diberikan-Nya setelah tidur.
  2. Allah adalah tempat kembali: Dalam doa ini, kita mengakui bahwa Allah adalah tempat kita kembali, baik dalam hidup maupun saat akhir hayat.
  3. Pengingat akan kematian: Doa ini mengingatkan kita akan keterbatasan hidup ini dan perlunya persiapan untuk akhirat.
  4. Memulai hari dengan kesadaran: Doa ini mengajarkan kita untuk memulai setiap hari dengan kesadaran akan nikmat hidup dan pentingnya mengingat serta merujuk kepada Allah dalam segala aktivitas kita.

Anjuran Wudhu Sebelum Tidur

Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ Artinya: “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu”
(HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Dalam keseluruhan hadits ini, kita dapat melihat bahwa Rasulullah SAW peduli terhadap kebersihan, kesucian, dan kesehatan tubuh serta mengajarkan umatnya untuk menjaga hal-hal tersebut, termasuk saat tidur. Dengan mempraktikkan anjuran ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis antara fisik dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Keutamaan Berdoa Sebelum Tidur

Barra’ bin Azib berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hai fulan, jika engkau mendatangi kasurmu, maka panjatkanlah doa:

“ALLAAHUMMA ASLAMTU NAFSII ILAIKA, WAWAJJAHTU WAJHII ILAIKA, WAFAWWADLTU AMRII ILAIKA, WA ALJA’TU ZHAHRII ILAIKA, ROGHBTAN WA ROHBATAN ILAIKA, LAA MALJA’A WA LAA MANJAA MINKA ILLAA ILAIKA, AAMANTU BIKITAABIKAL LADZII ANZALTA WABINABIYYIKAL LADZII ARSALTA”

Maka sekiranya engkau meninggal di malammu, engkau meninggal di atas fitrah, dan jika engkau meninggal pagi harinya, engkau peroleh pahala.”

Dari hadits doa menjelang tidur diatas, berikut beberapa keutamaannya:

  1. Menyempurnakan Akhir Hidup: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa jika seseorang meninggal di malam harinya setelah memanjatkan doa ini, mereka akan meninggal dalam keadaan yang sesuai dengan fitrah (sunnah) Islam. Ini menunjukkan bahwa doa ini membantu menyucikan akhir hidup seseorang dan membawanya kembali ke ajaran dan tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  2. Meningkatkan Kecintaan kepada Allah: Dengan mengamalkan doa ini sebelum tidur, kita menyatakan cinta dan ketergantungan kita kepada Allah. Hal ini membantu memperkuat ikatan spiritual kita dengan-Nya dan memperdalam hubungan kita dengan Sang Pencipta.
  3. Menjaga Kepercayaan dan Keyakinan: Dalam doa ini, kita menyatakan iman kita kepada kitab Allah dan Nabi-Nya. Dengan mengucapkan kata-kata ini dengan keyakinan yang tulus, kita memperkuat kepercayaan kita pada wahyu Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini membantu menjaga keyakinan kita dalam agama dan meningkatkan ikatan spiritual kita dengan Allah.
  4. Membangun Kesadaran akan Kematian: Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kemungkinan kematian di malam atau pagi hari. Hal ini mengingatkan kita akan keterbatasan hidup dan pentingnya mempersiapkan diri kita untuk akhirat. Dengan mengamalkan doa ini, kita diingatkan untuk selalu siap menghadapi kematian dan berupaya hidup dalam keadaan yang baik agar kita bisa memperoleh pahala di akhirat.
  5. Memberikan Ketentraman dan Rasa Aman: Doa ini mengajarkan kita untuk menyerahkan semua urusan kita kepada Allah. Dengan melakukannya, kita merasa tenang dan yakin bahwa Allah adalah tempat bersandar dan tempat keselamatan yang sejati. Hal ini membantu mengurangi kecemasan dan beban pikiran kita, serta memberikan rasa aman dan ketenangan dalam hati.

Sumber: Rumaysho