Doa Setelah Adzan Latin dan Artinya Sesuai Sunnah

Adzan adalah tanda bahwa waktu sholat telah tiba. Dalam Islam, disarankan bagi umat Muslim untuk membaca doa setelah adzan selesai.

Doa setelah adzan adalah suatu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa hadis yang shohih.

Doa ini dapat dibaca setelah mendengar adzan untuk sholat fardhu apa pun, seperti Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, atau Isya.

Sebagai seorang muslim, sebaiknya kita tidak melewatkan doa ini, karena antara waktu adzan dan iqomah adalah salah satu waktu paling mustajab seperti sabda Rasulullah SAW,
“do’a antara adzan dan iqomah tidak ditolak, maka berdo’alah kalian”. (H.R. Ahmad No. 13174)

Doa Setelah Adzan Latin dan Artinya

Berikut doa setelah adzan latin dan artinya:

Bacaan Latin: “Allahumma rabba haadzihid da’watit tammah washshalaatil qaa’imah. Aati muhammadanil wasiilata walfadliilah wab’atshu maqaamam mahmuudanil ladzii wa’adtah.”

Artinya: “Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah jannjikan). Maka ia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari No. 579)

Doa Setelah Adzan Arab:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
Audio: Bacaan doa setelah adzan


Doa setelah adzan berisi permohonan kepada Allah agar memberikan perantaraan dan keutamaan kepada Nabi Muhammad. Doa ini juga memohon kepada Allah agar Nabi Muhammad ditempatkan pada kedudukan terpuji yang telah dijanjikan-Nya. Selain itu, doa tersebut menyatakan keyakinan bahwa Nabi Muhammad berhak mendapatkan syafaat (syafa’at adalah intervensi atau pertolongan khusus yang diberikan oleh Nabi pada hari Kiamat) di hari kiamat.

Inti dari doa sesudah adzan adalah memohon kepada Allah agar memberikan keutamaan dan tempat yang terpuji kepada Nabi Muhammad, serta menyatakan keyakinan bahwa Nabi Muhammad berhak mendapatkan syafaat di hari Kiamat.

Baca juga: Doa sesudah wudhu sesuai sunnah Rasulullah SAW

Hadits Tentang Cara Menjawab Adzan

Ketika Anda mendengar adzan, sebaiknya Anda menjawabnya dengan cepat. Ini adalah adab yang dianjurkan dalam agama kita. Rasulullah SAW telah mengajarkan cara menjawab adzan dengan jelas, seperti yang tertulis dalam hadis berikut:

وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – إِذَا سَمِعْتُمْ اَلنِّدَاءَ, فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ . Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian mendengar azan, ucapkanlah seperti yang diucapkan muazin.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 611 dan Muslim, no. 383] وَلِمُسْلِمٍ: – عَنْ عُمَرَ فِي فَضْلِ اَلْقَوْلِ كَمَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ كَلِمَةً كَلِمَةً, سِوَى اَلْحَيْعَلَتَيْنِ, فَيَقُولُ: “لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ” – . Dalam riwayat Muslim, dari tentang keutamaan ucapan hendaklah yang mendengarkan azan mengucapkan sebagaimana yang diucapkan muazin satu demi satu, kecuali pada kalimat hay’alatain (hayya ‘alash sholah dan hayya ‘alal falah), hendaklah mengucapkan, “LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH.” [HR. Muslim, no. 385]

Manfaat dari hadis diatas adalah:

  1. Disarankan untuk mengikuti kata-kata adzan seperti yang dinyatakan oleh mayoritas ulama.
    Saat mendengar adzan, kita sebaiknya mengikuti semua kata-kata adzan kecuali pada bagian “hay’ala-tain” (hayya ‘alash sholaah dan hayya ‘alal falaah), yang diikuti dengan ucapan “LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH”. Begitu juga dengan kalimat “ash-sholaatu khoirum minan nauum” diikuti dengan kalimat yang sama.
  2. Mengikuti ucapan adzan dilakukan setelah adzan diucapkan, bukan bersamaan dengan ucapan adzan itu sendiri.
  3. Keutamaan pahala dari mengikuti adzan (menjawab adzan) meliputi: (a) pengampunan dosa-dosa, (b) doa setelah adzan akan dikabulkan, (c) mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

5 Adab Saat Mendengar Adzan

Ada lima amalan yang sebaiknya dilakukan saat mendengar adzan. Apa saja itu?

Berikut adalah lima amalan yang telah disebutkan oleh Ibnul Qayyim:

  1. Mengucapkan seperti yang diucapkan oleh muadzin. (HR. Muslim no. 384).
  2. Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW: “Allahumma sholli ‘ala Muhammad” atau membaca shalawat Ibrahimiyah seperti yang dibaca saat tasyahud. (HR. Muslim no. 384)
  3. Memohon kepada Allah untuk memberikan Rasulullah SAW kedudukan yang tinggi dan keutamaan, seperti yang disebutkan dalam hadis Jabir bin ‘Abdillah. (HR.Bukhari no. 614 )
  4. Membaca: “Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa”, seperti yang disebutkan dalam hadis Sa’ad bin Abi Waqqash. (HR. Muslim no. 386)
  5. Mendoakan sesuai keinginan kita sendiri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ
    “Ucapkanlah sebagaimana disebutkan oleh muadzin. Lalu jika sudah selesai kumandang azan, berdoalah, maka akan diijabahi (dikabulkan).” (HR. Abu Daud no. 524 dan Ahmad 2: 172. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Artinya, doa sesudah azan termasuk di antara doa yang diijabahi.

Sumber: Rumaysho.com