Bacaan Setelah Hujan Berhenti 1
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bifadhlillaahi wa rohmatih.
Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.
HR. Bukhari no. 1038 dan Muslim no. 240.
Keterangan:
Doa ini dibaca setelah hujan reda.
Hadits:
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhaini radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengimami shalat subuh di Hudaibiah, dimana hujan turun pada malam harinya. Seusai shalat, beliau menghadap kepada jamaah lalu bersabda, “Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?” mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “(Allah berfirman) Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan: (doa di atas), maka dia beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kita diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dia kufur kepada-Ku dan beriman pada bintang-bintang.”
Sumber: http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/188727894560610
Bacaan Setelah Hujan Berhenti 2
مُطِرْنَا بِرَحْمَةِ اللَّهِ، وَبِرِزْقِ اللَّهِ، وَبِفَضْلِ اللَّهِ
Muthirnaa birohmatillaahi, wa birizqillaahi, wa bifadhlillaah.
Kita diberi hujan karena rahmat Allah, rizki dan karunia-Nya.
HR. Al Bukhari dalam shahihnya no. 4147, dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu.
Allah berfirman: Barangsiapa yang mengatakan: (doa di atas), maka ia beriman kepada-Ku dan kufur kepada bintang-bintang.