Wudhu adalah cara untuk bersuci dengan menggunakan air sebelum melakukan ibadah sebagai seorang Muslim. jika tidak ada air yang tersedia, sebagai keringanan kita juga bisa melakukan tayamum, yaitu bersuci dengan menggunakan debu.
Dalam agama Islam, kita biasanya melakukan wudhu sebelum melaksanakan shalat lima waktu, sebelum menyentuh atau membaca Al-Quran, dan sebelum melakukan ibadah lainnya. Wudhu ini penting karena membantu membersihkan tubuh kita dari kotoran baik secara fisik maupun spiritual.
Wudhu melibatkan hampir semua bagian tubuh kita, mulai dari kepala hingga kaki.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Allah tidak menerima shalat seseorang dari kalian kecuali setelah dia berwudhu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
Artinya, wudhu ini menjadi salah satu syarat yang harus kita penuhi sebelum melaksanakan shalat agar shalat kita diterima oleh Allah SWT.
Doa Setelah Wudhu Pendek Sesuai Sunnah Rasul SAW
Berikut adalah doa setelah wudhu yang singkat atau pendek sesuai seperti apa yang dibacakan Rasulullah SAW saat selesai berwudhu:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ Bacaan Latin: “Asyhadu anlaa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluhu.” Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”(H.R. Muslim No. 345) (Derajat Hadits: Shohih) (Kitab: Thaharah Bab: Doa yang dianjurkan setelah wudhu)
Doa Setelah Wudhu Versi Panjang
Untuk bacaan doa setelah selesai wudhu versi panjang, bacaannya hampir sama dengan yang pendek tapi dengan tambahan diakhirnya:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ Bacaan Latin: “Asyhadu anlaa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariikalahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluhu, Allaahummaj’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathahhiriin.” Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.(H.R. Tirmidzi No. 50) (Derajat Hadits: Shohih) (Kitab: Bersuci Bab: Doa Setelah Wudu)
Baca juga artikel tentang doa lainnya: Doa saat hendak keluar rumah dan masuk rumah yang tidak ada penghuninya.
Doa Sebelum Wudhu
Sebelum berwudhu ucapkanlah “Bismillah” karena Nabi Muhammad SAW Bersabda,
لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَا وُضُوءَ لَهُ وَلَا وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ“Tidak sah shalat orang yang tidak berwudlu, dan tidak sah wudlu orang yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala padanya.”
(H.R. Abu Daud No. 92) (Derajat Hadits: Shohih) (Kitab: Bersuci Bab: Membaca basmalah saat wudhu)
Keutamaan Doa Setelah Berwudhu
Doa setelah wudhu memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah saw juga mengajarkan tentang pentingnya membaca doa setelah selesai melakukan wudhu. Melalui doa ini, kita berharap mendapatkan berkah dan keberkahan dalam ibadah kita.
Doa setelah wudhu juga menjadi kesempatan bagi kita untuk mendapatkan pahala dan masuk surga.
Rasulullah saw bersabda,
“Tidak ada seorang pun dari kalian yang berwudhu, kemudian ia meratakan/menyempurnakan wudhunya itu, lalu berdoa: ‘Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu’, melainkan akan dibukakan untuknya kedelapan pintu surga, di mana ia bisa masuk melalui pintu mana saja yang ia mau.” (H.R. Muslim No. 345)
Ayat Al Quran Tentang Wudhu
Perintah wudhu terdapat didalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 6,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ Bacaan Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka’baīn, wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ, wa ing kuntum marḍā au ‘alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa’īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-h, mā yurīdullāhu liyaj’ala ‘alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma ni’matahụ ‘alaikum la’allakum tasykurụn Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS. Al Maidah: 6)Ayat 6 dari Surat Al-Ma’idah diatas menyampaikan instruksi/perintah Allah SWT kepada umat Islam mengenai persiapan sebelum melaksanakan shalat. Ayat ini menyuruh orang-orang yang beriman untuk membersihkan wajah dan tangan sampai siku, mengusap kepala, dan mencuci kaki hingga kedua mata kaki sebelum mereka melaksanakan salat yang kita ketahui sebagai Wudhu.
Sumber: nu.or.Id