Doa Untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh Versi Pendek & Panjang

Doa untuk orang sakit – Sakit adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan manusia. Dalam momen ketika tubuh terasa lemah dan kesehatan terganggu, doa memiliki kekuatan luar biasa untuk menguatkan semangat dan memberikan ketenangan.

Sebagai umat Muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk menjenguk dan mendoakan saudara yang sedang sakit. Melalui kehadiran dan doa-doa yang tulus, kita dapat memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan dalam memperkuat semangat dan iman mereka.

Solidaritas dan ikatan antara sesama Muslim menjadi penting dalam momen kesulitan ini. Mari berikan doa terbaik dan hadir untuk saudara, keluarga, dan teman yang sedang sakit, memberikan mereka ketenangan, penghiburan, dan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka.

Doa Untuk Orang Sakit Pendek

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ Bacaan Latin: Laa ba’sa, thohuurun in syaa-allaah. Artinya: Tidak apa-apa (jangan terlalu bersedih dengan sakit ini), menjadi pembersih dosa, insya Allah. HR. Bukhari 3616.

Kandungan Doa untuk orang sakit pendek diatas:

Doa ini mengandung hiburan dan kabar gembira untuk seseorang yang sedang sakit agar tidak terlalu bersedih atau putus asa oleh kondisi sakit yang dialami, karena ketika seseorang mengalami penderitaan atau sakit, itu bisa menjadi peluang untuk menebus dosa-dosanya dan mendapatkan keberkahan dari Allah.

Doa Untuk Orang Sakit Panjang

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا Bacaan Latin: Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman. Artinya: “Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” HR. Bukhari 5742 dan Muslim 2191.
Audio: Bacaan doa untuk orang sakit

Faedah doa untuk orang sakit versi panjang diatas:

Doa ini menggambarkan keyakinan dan pengharapan kepada Allah sebagai satu-satunya sumber kesembuhan yang sejati. Orang yang berdoa memohon agar Allah menghilangkan penyakit yang dialami oleh orang yang sakit, dan memberikan kesembuhan yang sempurna yang tidak akan kambuh lagi.

Kumpulan doa lainnya: Doa mau tidur sesuai contoh Rasulullah SAW, ada versi pendek dan versi panjang juga yang mudah untuk diamalkan sehari-hari.

Doa Saat Sedang Sakit untuk Diri Sendiri

Doa Ketika Sakit Dalam Al Quran (Doa Nabi Ayub AS)

رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ Bacaan Latin: Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin. Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. (Q.S. Al Anbiya: 83)

Doa Ketika Sakit Panjang

بِسْمِ اللَّهِ (3×) أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×) Bacaan Latin: Bismillaah (3x). A’uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7x). Artinya: Dengan nama Allah (3x). Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya, dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan aku khawatirkan (7x). HR. Muslim 4/1728, Abu Daud, Malik, dll.

Keutamaan Mendoakan Orang yang Sedang Sakit

Mengunjungi dan menjenguk orang yang sedang sakit tidak hanya merupakan tugas, tetapi juga kewajiban bagi setiap Muslim. Terlebih lagi, jika orang yang sakit memiliki hubungan dekat dengan kita seperti kerabat, tetangga, saudara seiman, atau sahabat.

Menjenguk orang yang sedang sakit termasuk dalam amal saleh yang sangat dianjurkan, karena dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, serta meraih ampunan, rahmat, dan Surga-Nya.

Tindakan menjenguk orang yang sakit adalah perbuatan mulia yang memiliki keutamaan yang luar biasa dan pahala yang besar. Hal ini juga merupakan hak setiap Muslim terhadap sesama Muslim.

Ketika kita menjenguk orang yang sedang sakit, kita memberikan dukungan moral, kehangatan emosional, dan rasa persaudaraan yang sangat berarti. Selain itu, dengan menjenguk orang sakit, kita dapat berbagi beban dan menguatkan semangat mereka dalam menghadapi cobaan yang sedang dihadapi.

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ Artinya: “Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Penutup

Dalam menjalankan kewajiban ini, marilah kita mengingat bahwa mengunjungi orang sakit bukan sekadar tugas, tetapi merupakan kesempatan untuk memperoleh keberkahan dan menguatkan ikatan di antara umat Muslim.

Dalam momen kesulitan dan penderitaan, solidaritas dan kebersamaan antara sesama Muslim menjadi semakin penting. Oleh karena itu, mari bersama-sama melaksanakan kewajiban ini dengan ikhlas, memberikan hiburan, dan mengirimkan doa-doa terbaik untuk kesembuhan dan kekuatan bagi mereka yang sedang mengalami sakit.

Referensi: Al-Manhaj