Bacaan Latin: Wa tammat Kalimatu Rabbika sidqanw wa ‘adlaa; laa mubaddila li Kalimaatih; wa Huwas Samii’ul ‘Aliim
Artinya: Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur’an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Tafsir
Pada ayat ini Allah menandaskan kesempurnaan Al-Qur’an dari segi isinya. Dan telah sempurna firman Tuhanmu, yakni Al-Qur’an, dengan benar dari segi pemberitaannya dan adil dari segi hukumnya. Dengan kata lain, ketetapan Allah dalam menolong rasul dan kaum mukmin dan menghinakan orang kafir telah bulat. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya karena semua yang ada di dalam Al-Qur’an sudah benar-benar kukuh, tidak perlu ada perubahan. Inilah janji Allah untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an. Dan Dia Maha Mendengar terhadap segala ucapan-ucapan yang menipu, Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati seperti niat dan keinginan-keinginan.
Kalimat-kalimat Al-Qur’an yang berisi kebenaran dan keadilan telah sempurna. Kalimat-kalimat itu antara lain berisi janji Allah yang akan menolong Muhammad dan pengikut-pengikutnya, sehingga memperoleh kemenangan dan kejayaan; Al-Qur’an juga mengancam orang-orang yang mencemoohkan Al-Qur’an, bahwa mereka akan dihinakan dan dibinasakan. Firman Allah:
Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) mereka itu pasti akan mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang (ash-shaffat/37: 171-173)
Kalimat-kalimat itu sempurna, karena sesuai dengan fakta dan kenyataan yang bisa disaksikan dalam sejarah kemenangan nabi-nabi, dan kehancuran musuh-musuhnya tidak ada seorang pun yang dapat mengubah kalimat-kalimat Allah. Janji Allah tak dapat diubah dan pasti Allah akan memberikan pertolongan kepada rasul-rasul dan pengikut-pengikutnya. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui segala ucapan mereka yang berkhianat dan mengetahui pula isi hati mereka dan segala dosa yang mereka perbuat.
sumber: kemenag.go.id