Bacaan Latin: Wa an aqiimus Salaata wattaquuh; wa Hual laziii ilaihi tuhsharuun
Artinya: dan agar melaksanakan shalat serta bertakwa kepada-Nya.” Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya kamu semua akan dihimpun.
Tafsir
Dan kita diperintahkan juga agar melaksanakan salat dengan khusyuk, sempurna syarat dan rukunnya, dan istikamah dalam mengerjakannya, serta bertakwa kepada-Nya.” Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya kamu semua akan dihimpun untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan kamu.
Kaum musyrik atau non-muslim yang mengajak kepada kemurtadan pada ayat di atas dipersamakan dengan setan-setan yang mengganggu, dan orang yang akhirnya murtad dipersamakan dengan orang yang hilang akal atau gila. Ajakan kepada kebenaran di jalan Allah adalah petunjuk yang sebenarnya.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya untuk mendirikan salat secara tetap dan menjalankannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan syariat. Allah juga memerintahkan agar mereka bertakwa, yaitu memelihara diri dari segala sesuatu yang dapat membawa dirinya ke jalan yang menyimpang dari agama Allah dan syariat-Nya dan memelihara diri dari kemudaratan dan kerusakan yang membahayakan dirinya.
Pada akhir ayat ini Allah memperingatkan kepada seluruh manusia bahwa Allah akan mengumpulkan mereka di hari mahsyar. Pada hari itu manusia akan digiring untuk menghadap Tuhan-Nya, dan akan diperiksa segala amal perbuatannya serta diberi balasan sebagaimana mestinya. Peringatan ini diberikan agar mereka dapat berpikir dan merasakan bahwa menyembah selain Allah atau merasa takut terhadap kekuasaan selain Allah, atau mengharapkan pertolongan kepada selain Allah adalah tindakan yang tidak benar.
sumber: kemenag.go.id