Bacaan Latin: Wa law anna Ahlal Kitaabi aamanuu wattaqaw lakaffarnaa ‘anhum saiyiaatihim wa la adkhalnaahu Jannaatin Na’iim
Artinya: Dan sekiranya Ahli Kitab itu beriman dan bertakwa, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka, dan mereka tentu Kami masukkan ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan.
Tafsir
Ayat ini menerangkan balasan bagi umat yang sering mengingkari ajaran Allah. Dan sekiranya Ahli Kitab itu, yaitu orang Yahudi dan Nasrani, beriman kepada Allah dan meyakini bahwa Nabi Muhammad itu nabi terakhir, dan bertakwa dengan selalu mematuhi perintah Allah serta menjauhi semua larangan-Nya, niscaya Kami hapus atau ampuni kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan selama ini, dan sebagai balasan atas ketaatan itu, mereka semua tentu akan Kami masukkan ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan, sehingga mereka akan dapat merasakan balasan dari kepatuhan dan ketakwaan mereka.
Ayat ini menerangkan andaikata Ahli Kitab itu beriman kepada Allah dan beriman kepada Muhammad saw selaku Nabi akhir zaman, dan mereka bertakwa dengan menjauhi pekerjaan-pekerjaan dosa, niscaya Allah mengampuni segala dosa dan kejahatan yang telah mereka perbuat. Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang penuh dengan segala macam nikmat. Pengampunan Allah dan surga yang dijanjikan itu tergantung kepada iman, takwa dan taat. Iman tanpa takwa adalah suatu kemunafikan yang hanya dipergunakan untuk mencari keuntungan duniawi belaka. Menurut ayat ini Allah Maha Pengampun dan mengampuni dosa-dosa orang yang beriman dan bertakwa.
sumber: kemenag.go.id