ذُرِّيَّةًۢ بَعۡضُهَا مِنۡۢ بَعۡضٍؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌۚ
Bacaan Latin: Zurriyyatam ba’duhaa mim ba’d; wallaahu Samii’un ‘Aliim
Artinya: (sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Bacaan Latin: Zurriyyatam ba’duhaa mim ba’d; wallaahu Samii’un ‘Aliim
Artinya: (sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Tafsir
Allah juga memilih mereka sebagai satu keturunan yang suci, yang sebagiannya adalah pewaris dari sebagian yang lain berupa kesucian, kemuliaan, dan kebaikan. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Ini sebagai isyarat bahwa ketokohan mereka didasarkan atas ilmu Allah yang sempurna, sehingga mereka layak didengar ucapannya dan diteladani perilakunya.
Kedua keluarga – keluarga Ibrahim dan keluarga Imran adalah satu keturunan yang bercabang-cabang menjadi beberapa keturun-an ). Keturunan Ibrahim ialah “Ismail dan Ishak.” Ibrahim sendiri adalah turunan Nabi Nuh, dan Nabi Nuh berasal dari Nabi Adam. Keluarga Imran yaitu Musa, Harun, ‘Isa dan ibunya adalah cucu-cucu Nabi Ibrahim.
sumber: kemenag.go.id