Surat yasin ayat 18 – Sahabat surat yasin, hari ini admin akan meneruskan membuat artikel tentang surat yasin per ayat, dan kali ini sudah sampai ke ayat 18 dari total ayat 83. Oke langsung saja silahkan anda baca ayat ke 18 dibawah ini.
Surat Yasin Ayat 18
- قَالُوْٓا اِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْۚ لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهُوْا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِّنَّا عَذَابٌ اَلِيْمٌ qālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannakum wa layamassannakum minnā ‘ażābun alīmMereka menjawab, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami.”
Informasi Surat Yasin
- Arti: Ya Sin
- Klasifikasi: Makkiyah (surat yang diturunkan di Mekkah, atau dengan kata lain sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah)
- Surat ke: 36 (tiga puluh enam)
- Juz ke: Juz 22 (Dari ayat 1-21) dan Juz 23 (Dari ayat 22-83)
- Jumlah Ruku’: 5 ruku
- Jumlah ayat: 83 ayat
- Surat sebelumnya: Surat Fatir (Surat ke 35 didalam al quran, memiliki 45 ayat)
- Surat sesudahnya: Surat As saffat (Surat ke 37 didalam al quran, memiliki 182 ayat)
Surat ini dinamai demikian karena dua abjad yang ada pada ayat pertama surah ini, yaitu Ya dan Sin. Namun arti dari kata ini tersembunyi, seperti alim lam mim di awal surat al baqarah atau alim lam ra, nun, kaf ha ya ‘ain sad, taha, dan sebagainya. Oleh karena itu ayat ayat tersebut diatas termasuk kedalam kategori ayat Mutasabihat.
Itulah ayat ke 18 dari surah yassin untuk anda, semoga bermanfaat. Jika anda ingin membaca yang lengkap 83 ayat, anda bisa klik surat yasin ayat 1 sampai 83.
NB:
Iqra’.
Itulah ayat dan kata pertama yang Alloh SWT wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Ayat 1 sampai 5 dari surat Al Alaq adalah ayat-ayat pertama yang Alloh turunkan atau wahyukan untuk Umat manusia khususnya umat islam.
Yang menarik adalah kata pertama dari 5 ayat tersebut yaitu Iqra’ seperti yang saya sebutkan diatas.
Secara bahasa kita tentu sudah mengerti dan faham bahwa ayat atau kata tersebut menyuruh kita untuk membaca, Iqra berasal dari suku kata qara’a yang berarti baca.
Jika ditelaah lebih lanjut akan tampak lebih jelas bahwa kata tersebut menyuruh kita untuk membaca. Apabila kita lihat dari sudut pandang ilmu Nahwu atau Nahwiyyah, yang mana ilmu tersebut adalah salah satu ayat yang dipakai untuk menafsirkan Al Quran, kata Iqra’ masuk kedalam “Harfu Nida” Atau jika diterjemahkan berarti “kalimat penyeru”. Yang berarti didalam kata Iqra’ tersebut Alloh bermaksud menyuruh kita untuk membaca.
Lantas apa yang harus dibaca? Tentu saja ilmu yang bermanfaat. Apapun ilmu tersebut yang bermanfaat maka baik untuk dipelajari.
Al Quran adalah kitab yang berisi ilmu yang sangat lengkap, mulai dari kewajiban-kewajiban dan larangan-larangan Alloh SWT yang wajib kita ketahui. Ilmu hubungan sosial bahkan sampai ilmu alam pun terdapat didalam mukjizat terhebat yang pernah Alloh turunkan ke bumi.
Oleh karena itu marilah kita membaca Al Quran setiap hari, karena bahkan hanya mendengarnya (Isi Al-Quran) saja kita sudah diganjar amal untuk memberatkan amal baik kita ketika di hari pembalasan nanti. Apalagi jika kita membacanya.
Wallohu A’lamu Bishawab