Surat yasin ayat 7 – Sahabat surat yasin, meneruskan artikel sebelumnya, kali ini admin akan berbagi surat yasin per ayat dan saatnya sekarang ayat ke 7 dari 83 ayat yang ada didalam surat yasin. Oke langsung saja silahkan anda baca ayat ke 7 surat yasin di bawah ini.
Surat Yasin Ayat 7
- لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلٰٓى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ laqad ḥaqqal-qaulu ‘alā akṡarihim fa hum lā yu`minụnSungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.
Informasi Surat Yasin
- Arti: Ya Sin
- Klasifikasi: Makkiyah (surat yang diturunkan di Mekkah, atau dengan kata lain sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah)
- Surat ke: 36 (tiga puluh enam)
- Juz ke: Juz 22 (Dari ayat 1-21) dan Juz 23 (Dari ayat 22-83)
- Jumlah Ruku’: 5 ruku
- Jumlah ayat: 83 ayat
- Surat sebelumnya: Surat Fatir (Surat ke 35 didalam al quran, memiliki 45 ayat)
- Surat sesudahnya: Surat As saffat (Surat ke 37 didalam al quran, memiliki 182 ayat)
Surat ini dinamai demikian karena dua abjad yang ada pada ayat pertama surah ini, yaitu Ya dan Sin. Namun arti dari kata ini tersembunyi, seperti alim lam mim di awal surat al baqarah atau alim lam ra, nun, kaf ha ya ‘ain sad, taha, dan sebagainya. Oleh karena itu ayat ayat tersebut diatas termasuk kedalam kategori ayat Mutasabihat.
Itulah surat yasin ayat ke 7 menggunakan format bahasa arab latin dan juga terjemahnya, semoga bermanfaat. Jangan lupa baca juga surat yasin yang lebih lengkap DISINI. Sampai ketemu lagi pada artikel selanjutnya.
NB:
Iqra’.
Itulah ayat dan kata pertama yang Alloh SWT wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Ayat 1 sampai 5 dari surat Al Alaq adalah ayat-ayat pertama yang Alloh turunkan atau wahyukan untuk Umat manusia khususnya umat islam.
Yang menarik adalah kata pertama dari 5 ayat tersebut yaitu Iqra’ seperti yang saya sebutkan diatas.
Secara bahasa kita tentu sudah mengerti dan faham bahwa ayat atau kata tersebut menyuruh kita untuk membaca, Iqra berasal dari suku kata qara’a yang berarti baca.
Jika ditelaah lebih lanjut akan tampak lebih jelas bahwa kata tersebut menyuruh kita untuk membaca. Apabila kita lihat dari sudut pandang ilmu Nahwu atau Nahwiyyah, yang mana ilmu tersebut adalah salah satu ayat yang dipakai untuk menafsirkan Al Quran, kata Iqra’ masuk kedalam “Harfu Nida” Atau jika diterjemahkan berarti “kalimat penyeru”. Yang berarti didalam kata Iqra’ tersebut Alloh bermaksud menyuruh kita untuk membaca.
Lantas apa yang harus dibaca? Tentu saja ilmu yang bermanfaat. Apapun ilmu tersebut yang bermanfaat maka baik untuk dipelajari.
Al Quran adalah kitab yang berisi ilmu yang sangat lengkap, mulai dari kewajiban-kewajiban dan larangan-larangan Alloh SWT yang wajib kita ketahui. Ilmu hubungan sosial bahkan sampai ilmu alam pun terdapat didalam mukjizat terhebat yang pernah Alloh turunkan ke bumi.
Oleh karena itu marilah kita membaca Al Quran setiap hari, karena bahkan hanya mendengarnya (Isi Al-Quran) saja kita sudah diganjar amal untuk memberatkan amal baik kita ketika di hari pembalasan nanti. Apalagi jika kita membacanya.
Wallohu A’lamu Bishawab