Sebelum beranjak pada pembahasan utama, mari kita ketahui dulu apa arti dari fadhilah. Fadhilah merupakan bahasa arab yang artinya “keutamaan”. Kata fadhilah sendiri sebenarnya sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi “fadilat”, di dalam KBBI atau kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa arti dari fadilah yaitu sebagai berikut:
fadilat/fa·di·lat/kl n1 kemuliaan; keluhuran: umat Islam disunatkan berdoa memohonkan — untuk Nabi Muhammad;2 keutamaan dalam ibadah, amal, dan sebagainya: banyak hadis menguraikan — puasa.
Jadi fadhilah surat yasin berarti keutamaan surat yasin. Lalu apakah fadhilah atau keutamaan surat yasin dimudahkan urusan hingga sore hari itu benar/shahih? Mari kita simak penjelasan dari Ustadz Abu Yahya Badrusalam berikut ini.
Fadhilah Surat Yasin: Di Mudahkan Urusan Hingga Sore Hari. Benarkah?
Di dalam sebuah video di situs berbagi video Youtube (Link di akhir paragraf), Ustadz Abu yahya badrusalam sedang tanya jawab bersama para mustami/pendengar setelah kajiannya usai.
Salah seorang mustami bertanya kepada Ustadz Abu yahya badrusalam, “Ustadz apakah benar membaca surat yasin di pagi hari akan dimudahkan urusannya sampai sore?”
Lalu Ustadz Abu yahya badrusalam menjawab, “Ibu, kita tidak boleh meyakini keutamaan surat tertentu kecuali dengan dalil (keterangan) yang shahih. Dan ternyata dalil tentang fadhilah surat yasin ini hadits nya tidak shahih.”
Ustadz Abu yahya badrusalam lalu melanjutkan, “Lalu apakah artinya kita tidak boleh membaca surat yasin? Bukan gak boleh, baca surat yasin bagus! Tapi jangan punya keyakinan-keyakinan tertentu tanpa dalil yang shahih.”
Tidak sampai disitu, Ustadz Abu yahya badrusalam lalu memberi tahu orang yang bertanya tadi cara agar kita dimudahkan segala urusan hingga sore hari dari dalil yang shahih.
Ia menjelasskan ada sebuah hadits qudsi dimana Allah SWT berfirman, bunyi nya sebagai berikut:
Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, 5: 286; Abu Daud, no. 1289; At Tirmidzi, no. 475; Ad Darimi, no. 1451 . Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
“Maksud shalat 4 rakaat di hadits tersebut terjadi khilaf diantara para ulama, ada yang berpendapat itu adalah shalat qabliyah dan shalat subuh yang dijumlah jadi 4 rakaat. Namun sebagian ada juga yang mengatakan shalat tersebut adalah shalat dhuha 4 rakaat.” Tutup Ustadz Abu yahya badrusalam. (Wallahu a’lam bish shawab)
Kalimat tersebut menjadi akhir dari video yang berdurasi cukup pendek tersebut, hanya 2 menit kurang. Video tersebut diunggah oleh channel bernama “Kajian Sunnah” di tanggal 7 Januari tahun 2017.
Tonton videonya lengkapnya dibawah ini:
Profil Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Di dalam Wikipedia disebutkan, beliau adalah seorang Da’i dan Mubaligh. Ustadz Abu yahya badrusalam adalah pendiri radio dakwah yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda, yakni Radio Rodja. Ia lahir di Bogor pada 27 April tahun 1976.
Beliau juga adalah penulis yang telah menerbitkan buku-buku. Diantara karnyanya yaitu: “Panduan Hidup di Akhir Zaman”, “Menyelami Samudera Basmalah”, Pengaruh Niat dalam Kehidupan”, dll.
Sampai disini artikel kali ini, mudah-mudah bermanfaat. Akhir kata Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu. Wallahu a’lam bish shawab.
Sumber-Sumber: youtube.com/watch?v=osSROLj8YDA, wikipedia.org/wiki/Badrusalam